Wakil Ketua Komisi I DPR ini juga mengingatkan kondisi kemanusiaan di Gaza yang memprihatinkan. Berdasarkan laporan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN OCHA) dan Kementerian Kesehatan Gaza, hingga 1 Oktober 2025 sedikitnya 66.148 warga Palestina tewas sejak agresi militer Israel pada Oktober 2023, dimana mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
“Dalam situasi genosida seperti ini, justru tidak pantas jika Indonesia menggelar kompetisi yang mengikutsertakan atlet Israel. Dunia bisa menilai kita tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat Palestina,” tegasnya lagi.
Sebagai Anggota Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri, Sukamta menilai bahwa ketegasan sikap justru akan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional sebagai bangsa yang konsisten memperjuangkan keadilan global. “Dukungan Indonesia kepada Palestina bukan sekadar simbol politik, melainkan bagian dari jati diri bangsa dan amanat konstitusi,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Viral Pria Klaim Bawa Mobil Barang Bukti Polsek untuk Jalan-jalan ke Mal
Antrean Solar di Palembang Bikin Sopir Truk Kelabakan
PBNU Mandek, Roda Organisasi Terkunci Konflik Internal
SAM Airlines Siap Terbang Langsung dari Aceh ke Tanah Suci Awal 2026