Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma Orang Tolol Sedunia?

- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma Orang Tolol Sedunia?


MURIANETWORK.COMRumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa yang geram dengan pernyataannya.


Penjarahan terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025, sore hari. Si pemilik rumah sedang tidak berada di kediamannya.


Perabotan rumah hingga barang pribadi Sahroni tidak luput dari sasaran amukan massa, termasuk ijazah SMP yang ikut tersebar di media sosial.


Dalam foto yang viral, nilai-nilai Sahroni tertulis rata-rata 6 dengan angka tertinggi hanya 7.


Publik pun langsung menghubungkan temuan itu dengan pernyataan kontroversial Sahroni yang sebelumnya menyebut rakyat tolol karena menyerukan DPR bubar.


Komentar pedas warganet bermunculan dengan nada sarkas dan marah.


"Fotocopy sebanyak-banyaknya. Terus dikasih ke tukang jual gorengan atau nasi uduk. Hell yeah.. so that everyone will know how dumb this guy is," tulis seorang warganet.


Warganet lain juga menyindir keras dengan kalimat, "Tol** banget anji**, nilai segitu di ijazah jadi anggota DPR."


Cemoohan lain menyebut, "Asli goblok. Nilai gitu mana bisa masuk sekokah favorit, masuk sekolah negeri juga belum tentu bisa. Apalagi jadi PNS jaman CAT."


Sindiran makin tajam ketika ada yang menuliskan, "Orang begini lolos DPR? Yang benar aja. Mana ngatain rakyat tolol, eh dianya yang lebih tolol."


Aksi penjarahan rumah Sahroni dipicu langsung oleh kemarahan warga terhadap ucapannya.


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡


IJAZAH SAHRONI WKWKWKWWK pic.twitter.com/NJhjs0Kq4F

๐Ÿ’š ijazah ahmad sahroni โค๏ธ pic.twitter.com/n6tH9t3wJX

Rakyat yang marah menjarah rumah anggota DPR Ahmad Sahroni dan berhasil menggasak ijazah SMA-nya.
Sudah ngatain rakyat goblok, ternyata dia lebih goblok karena nilai-nilainya jelek! Benar-benar tak tahu malu! pic.twitter.com/2sVU9RGQxV

Ngeri wey kalo rakyat dah ngamuk. Dapet banyak rongsokan di rumah Sahroni, ada mutilasi Iron Man, Ijazah dibawah rata rata nilainya, sempak sahroni, ampe pompa aer jg di copotin๐Ÿ˜ญ๐Ÿคฃ

Next rumah Eko patrio, nafa urbach, uya kuya lah. Biar mereka gk menyepelekan rakyat lah pic.twitter.com/GA85g4Wggi

Nilai ijazah Sahroni yang menyebut rakyat sebagai 'orang tolol', ternyata rata-rata cuma '6'.

Nilai 6 menurut era Orde Baru adalah nilai 'hasil belas kasihan guru'.

Mungkin IQ nya gak lebih dari 85.๐Ÿค” pic.twitter.com/zt4NVgr9Ib


Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, Sahroni dengan lantang menyinggung warga.


"Orang yang bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia," ucapnya saat itu.


Tak berhenti di situ, Sahroni juga menanggapi tantangan debat dari seorang diaspora bernama Salsa Erwina.


Dia menggunakan pernyataan yang dianggap merendahkan lawan debatnya.


Sahroni mengatakan tidak akan meladeni tantangan itu dan lebih memilih "bertapa dulu biar pinter," yang membuat publik makin geram.


Rentetan sikap Sahroni memicu gelombang protes terhadap DPR yang ramai di berbagai daerah.


Masyarakat dari berbagai kalangan turun ke jalan, menuntut penghapusan tunjangan anggota DPR yang dianggap berlebihan.



Halaman:

Komentar