“Saya hanya minta bahwa kalau ada demonstrasi mahasiswa masyarakat sipil aparat jangan cegah itu. Aparat justru bilang aja kepada Wakil Presiden (Gibran Rakabuming Raka), bapak keadaan sudah berubah, Anda turun atau jadi Patih," jelas Rocky.
"Itu menyelesaikan banyak hal lebih efisien daripada minta proses DPR kirim ke Mahkamah Konstitusi balik ke MPR itu tukar tambahnya panjang,” sambungnya.
Analisis Rocky kini kejadian. Massa tidak hanya berdemo di depan gedung Parlemen Senayan, tapi juga kini menyasar Mako Brimob di Kwitang, Senen.
Hal ini usai meninggalnya driver ojek online karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Menurut mantan dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia itu, solusi yang lebih konkret adalah menindak para pelaku yang dianggap merugikan rakyat.
“Harus ada yang dipenjara,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Rocky Gerung. (Foto: YouTube Rocky Gerung Official)
Artikel Terkait
Polisi Makassar Pakai Rubicon Plat Palsu Cuma Ditegur, Kok Bisa?
Dosen UMS Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Gelar SE dan MM Iriana Jokowi!
Simon Williams: Dari Bintang Hollywood ke Pahlawan Marvel, Begini Kisah Heroiknya!
Istri TNI Ketahuan Selingkuh Saat Mandi, Aksi PRT ini Bongkar Skandalnya!