Menurutnya, masalah ini mengkhawatirkan, sehingga anak-anak harus dikawal, dan Dokter Tifa minta Polisi mengawal anak-anaknya.
"Kepada siapapun juga anda, yang Pengecut dan beraninya hanya mengerahkan Preman dan Termul. Saya, kami sekeluarga, dan anak-anak kami, punya ALLAH YANG MAHA BESAR!. Yang kamu punya hanya jiwa pengecut dan kelakuan penakut!," katanya.
"Beraninya dengan perempuan. Beraninya dengan anak-anak. Beraninya gunakan preman bayaran. Memalukan!," ungkap Dokter Tifa.
Simpati Warganet untuk Dokter Tifa
Unggahan ini memantik berbagai reaksi dari warganet.
Banyak yang menunjukkan simpati dan dukungan moral terhadap Dr Tifa dan rekan-rekannya yang turut disinggung dalam cuitan.
Akun @hahahuhu menulis:
"Mereka punya segalanya, menghalalkan segala cara agar bu dok dan teman-teman menyerah. Tapi mereka tak sadar bahwa apa yang mereka buat pasti akan mendapat balasannya dari yang Maha Kuasa."
Akun @Yuk Berisik juga menambahkan:
"Biarlah ancaman itu jadi ladang amal. Kebenaran itu sangat pahit bagi orang yang berbohong."
Sementara akun @Indonesia Gelap mendoakan:
"Semoga Allah senantiasa melindungi @DokterTifa, @SianiparRismon, dan pak Roy Suryo... memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran sebagai lokomotif perjuangan melawan kebodohan, kemunafikan, dan kedzaliman si ijazah palsu."
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai laporan teror yang diungkapkan oleh Dr Tifa.
Siapa Dokter Tifa Sebenarnya?
Inilah sosok Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa yang blak-blakan soal penyakit Jokowi.
Dokter Tifa adalah seorang dokter sekaligus ahli saraf nutrisi asal Jakarta yang dikenal aktif di media sosial.
Selain itu, dia juga merupakan ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.
Dia telah menelurkan karya buku berjudul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.
Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Dokter Tifa adalah lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Masih di LinkedIn-nya, Tifa mencatumkan bahwa ia mendapat gelar Ph.D. untuk Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI).
Tifauzia Tyassuma menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017.
Sebelum itu, perempuan berhijab ini pernah menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta.
Jabatan tersebut diemban Dokter Tifa sejak tahun 2009.
Selain itu, Dokter Tifa juga mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak tahun 2010.
Dokter Tifa sangat aktif dalam bermain media sosial (medsos).
Dia memiliki akun Twitter bernama @DokterTifa.
Di Twitter, ia kerap melontarkan kritikan soal isu publik hingga terhadap para tokoh politik.
Dokter Tifa juga mempunyai akun Instagram dengan nama @tifauziatyassuma.
Di Instagram, dia sering mengunggah video tentang kesehatan
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Revisi UU Pemerintahan Aceh: Menjawab Tantangan Disharmoni dan Tata Kelola Dana Otsus
KPK Sita Rumah dan Kendaraan Mewah dalam OTT Korupsi Kuota Haji
Prabowo Pangling, Salah Sangka Sri Sultan sebagai Kapten Pasukan Khusus
Menguak Batas Semantik: Mengapa Istilah Mukmin Tak Dapat Diuniversalkan