MURIANETWORK.COM - Jagat sosial media tengah diramaikan oleh restoran Ayam Goreng legendaris di Solo yang sudah buka sejak 1973. Ternyata, restoran ini merupakan tempat makan non-halal setelah sebelumnya belum begitu jelas.
Sayangnya, usaha tempat makan ini baru mengumumkan hal tersebut pada Jumat (23/5) kemarin melalui akun Instagramnya, @ayamgorengwiduransolo. Saat ini, kolom komentar unggahan telah ditutup, tetapi telah meraup 840 likes dan 1.787 shares.
Tak ayal, banyak netizen yang mengaku kecewa lantaran pengumuman yang diungkap resto cenderung terlambat. Terlebih mayoritas pelanggan adalah muslim.
Ledakan emosi terpampang dari unggahan para pelanggan yang mengaku kecewa lantaran baru mengetahui ayam goreng yang mereka beli ternyata non-halal. Kekesalan itu pun mengalir deras pada kolom komentar Google Review.
Teguh Budianto, salah satu pelanggan, membagikan pengalamannya di Google Review. Dia bercerita bahwa dirinya datang bersama keluarga dan semuanya mengenakan hijab.
Puncak kekesalannya terjadi setelah memesan satu ekor ayam. Sebab, ia baru diberitahu oleh karyawan bahwa ayam yang dijual tidak halal.
“Penjual tidak jujur. Kami datang berhijab, dari luar kota, tapi tidak diinfokan makanan non-halal. Saya langsung batalkan pesanan,” tulis Teguh.
Beberapa komentar serupa pun ikut terpampang pada Google Review. Banyak masyarakat di Kota Solo dan wisatawan yang sudah pernah makan di tempat tersebut merasa telah dibohongi.
Terdapat pula pengalaman pelanggan lain bernama Suci Cahyaningrum. Dia bahkan mengaku telah menanyakan langsung soal kehalalan makanan kepada karyawan.
"{Saya beli 3-5 kali setelah dijawab HALAL. Tapi setelah konfirmasi via WA, jawabannya NON HALAL. KECEWA,” tegas Suci.
Sementara itu, berikut klarifikasi lengkap non-halal dari restoran tersebut:
"Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran,
Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami.
Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik.
Hormat kami, Manajemen Ayam Goreng Widuran”.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Dirjen Bea Cukai Dijabat Purnawirawan TNI, Politis dan Merusak Meritokrasi Birokrasi?
Bentuk Tim Kredibel untuk Pastikan Legalitas Ijazah Jokowi
Anggi Viral 7 Menit di Tiktok Sama Ayang, Link Video Terbaru Diburu Warganet!
Atalia Praratya Ngaku Sudah Alami Berbagai Cobaan Hidup hingga Pasrah: Rela Diapain Aja