Pada tahun 2005, Adrian Gunadi kembali aktif di sektor perbankan dengan menjabat sebagai Product Structuring di Standard Chartered Bank di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebuah posisi yang ia tekuni hingga tahun 2007. Pengalaman internasional ini memperluas wawasannya di industri keuangan global.
Usai kembali Indonesia pada tahun 2007, Adrian melanjutkan kariernya di Permata Bank sebagai Head of Syariah Banking hingga tahun 2009. Dua tahun kemudian, ia beralih ke PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, menjabat sebagai Managing Director, Retail Banking, dari Juni 2009 hingga September 2015. Rentang waktu ini menunjukkan pengalamannya yang solid dalam mengelola perbankan ritel dan syariah.
Pada tahun 2015, Adrian Gunadi mengambil langkah besar dengan menjadi salah satu pendiri Investree, sebuah startup finansial yang bertujuan mempertemukan investor dengan pihak yang membutuhkan pinjaman uang melalui platform online.
Sejak Oktober 2015, ia memegang jabatan sebagai Co-Founder dan CEO Investree. Namun, perjalanan Adrian di Investree berakhir ketika ia dikabarkan mengundurkan diri pada Januari 2024, hanya sebulan sebelum pemberhentian resminya di tengah krisis kredit macet yang melanda perusahaan.
Kasus yang menimpa Adrian Gunadi dan Investree ini jadi pengingat penting bagi seluruh pelaku industri untuk senantiasa mematuhi regulasi, menjaga tata kelola perusahaan yang baik, dan mengedepankan perlindungan konsumen agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.
Sumber: suara
Foto: Adrian Gunadi [DEA]
Artikel Terkait
Hashim Bocorkan Modus Sogok 1 Miliar Dolar AS ke Prabowo, Siapa Dalangnya?
Miriam Adelson: Ratu Judi Las Vegas yang Jadi Pilar Utama Pendanaan Israel
Desak Negara Muslim Kirim Pasukan, Apa Langkah FUTA Jabar Selanjutnya?
Muezza, Kucing yang Menjaga Cahaya Peradaban: Dari Sphinx Hingga Pelukan Nabi