Pernyataan sikap kecewa kepada Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin akibat mengeluarkan sejumlah kebijakan, disampaikan ratusan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Pernyataan sikap ratusan Guru Besar FKUI itu dibacakan oleh Ketua Dewan Guru Besar FKUI, Siti Setiati, di Lobby FKUI Kampus Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Mei 2025.
"Salemba berseru. Pernyataan Resmi Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tentang situasi terkini pelaksanaan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia," ujar Siti mengawali pernyataan sikap.
Dia mengatakan, 146 guru besar yang menandatangani pernyataan sikap ini prihatin atas kebijakan kesehatan dan pendidikan kedokteran dari Kemenkes.
"Yang berpotensi menurunkan mutu pendidikan dokter dan dokter spesialis, sehingga berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan masyarakat," sambungnya.
Para Guru Besar FKUI memandang, kebijakan kesehatan nasional saat ini menjauh dari semangat kolaboratif, alih-alih memperkuat mutu layanan dan pendidikan, kebijakan yang muncul justru berisiko menurunkan kualitas pendidikan dokter dan dokter spesialis, serta menurunkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
Padahal, kata Siti, selama pandemi Covid-19 kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan tenaga medis telah menyelamatkan jutaan nyawa, dengan para dokter bekerja tanpa lelah bahkan sampai kehilangan nyawa demi keselamatan rakyat.
"Kami juga aktif memberikan masukan berbasis bukti dan edukasi publik sebagai jembatan antara ilmu dan kebijakan.Namun, kini kami prihatin," tuturnya.
Artikel Terkait
5 Cara Jitu Lindungi Dompet Digital Saat Main Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Sindir: Kalau Mau, Bangun Sendiri Saja!
Korupsi Minyak Pertamina Rp285 T: Bocoran Skandal Riza Chalid yang Guncang Negara
Kenaikan Gaji PNS 2025 Sudah Fix! Simak Jadwal Cair & Cara Hitung Gaji Baru Anda