MURIANETWORK.COM - Teman seangkatan Jokowi, Frono Jiwo, turut angkat bicara soal polemik ijazah dan skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Frono dan Jokowi masuk kuliah tahun 1980 dan wisuda bersama 1985.
"Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980," kata Frono dalam keterangan tertulis UGM yang kumparan lihat pada Rabu (16/4).
Frono mengaku tampilan ijazahnya sama dengan Joko Widodo.
Font yang digunakan sama serta ditandatangani oleh Rektor Prof. T Jacob dan Dekan Prof Soenardi Prawirohatmodjo.
"Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semua sama kecuali nomor kelulusan ijazah dari universitas dan fakultas," katanya.
Teman satu angkatannya, menurut Frono, semuanya menulis skripsi menggunakan mesin ketik.
Sementara sampul, lembar pengesahan dan penjilidan, hampir semuanya dilakukan di percetakan.
"Pembuatan skripsi semua pakai mesin ketik, walaupun sudah ada komputer tapi jarang sekali yang bisa. Kalau sampul, lembar pengesahan, penjilidan skripsi semua di percetakan," kata dia.
Setelah lulus, Frono bersama Jokowi juga melamar pekerjaan di perusahaan yang sama di Aceh, PT. Kertas Kraft Aceh (Persero).
Artikel Terkait
Muhammad Ainul Yakin, Komisaris Transjakarta yang Ancam Gorok Leher Karyawan Trans7, Ternyata Punya Jabatan Strategis Ini
Prabowo Bongkar Pejabat Lemah Iman: Hartanya Hasil Korbankan Rakyat!
Kejagung Bocorkan Uang Rp2 Triliun dari Sitaan Rp13 Triliun, Ini yang Ditutupi!
FOTO-FOTO Pasar Seni ITB 2025 yang Bikin Melongo: Lihat Sebelum Dihapus!