Para warga mengarak pelaku ke kantor desa sambil bertelanjang dada.
Pemilik pisang, Kamari (50), memergoki sendiri perbuatan AAP.
Tak tanggung-tanggung pisang yang dicuri AAP sebanyak empat tundun yang ditaksir harganya Rp 250 ribu.
Dari pengakuannya, AAP nekat mencuri pisang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ia, adik dan neneknya.
Ia lalu mengakui perbuatannya dan memohon maaf.
"Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak empat tundun dengan cara dipikul menggunakan satu tongkat kayu," kata Kapolsek Mujahid, Selasa (18/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Sosok Kapolsek Mujahid
Melansir tribratanews.jateng.polri.go.id, AKP Mujahid menjabat sebagai Kapolsek Tlogowungu sejak Mei 2023.
Ia menggantikan posisi Kapolsek Tlogowungu sebelumnya, AKP Rumain.
Sebelum menjadi Kapolsek, Mujahid ketika masih berpangkat Iptu.
Ia dulunya bertugas di Polres Pati sebagai Kanitdik 1 Satreskrim.
Saat bertugas di Polres Pati, ia bersama timnya berhasil mengungkap kasus judi jenis balapan liar di Kecamatan Tayu.
Bahkan, pada 4 Februari 2025 lalu, Mujahid juga sukses menggagalkan aksi pencurian motor oleh MDS.
Kini, setelah menjadi Kapolsek Tlogowungu, namanya justru santer diberitakan setelah memberikan perhatian pada kasus AAP ini.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Menguak Batas Semantik: Mengapa Istilah Mukmin Tak Dapat Diuniversalkan
Dari Limbah Tanduk Sapi, Uganda Lahirkan Kacamata Visioner untuk Rakyat
Barcelona Akhirnya Kembali ke Camp Nou Setelah Dua Tahun Mengasingkan Diri
Perspirex Bantah Kabar Hengkang, Umumkan Distributor Baru untuk Ekspansi di Indonesia