MURIANETWORK.COM - Gadis remaja berinisial IV (16) asal Sidoarjo, Jawa Timur, melaporkan ayah kandungnya sendiri kepada polisi.
IV mengambil langkah berani sebab sang ayah sudah 10 tahun tak memberi nafkah.
Ia menyebut sang ayah berhenti memberikan nafkah sejak 2015.
Lantas, siapakah IV?
Dikutip dari Kompas.com, IV adalah siswi SMA swasta di Sidoarjo. Saat ini ia duduk di bangku kelas XII.
Untuk membayar biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari, IV setiap hari bekerja menjual gorengan di sekolah.
Sementara itu, sang ibu bekerja di tempat katering.
"Ibu selama ini kerja di tempat katering, saya bantu untuk jual gorengan," kata IV, Sabtu (8/2/2025).
IV saat ini hanya tinggal bersama sang ibu setelah kedua orang tuanya berpisah 10 tahun silam.
Saat itu ayah IV pergi ke Yogyakarta dan tidak pernah menghubungi sang putri.
"Nomor saya beberapa kali diblokir," ujar IV.
"Padahal saya nggak minta nafkah banyak, cuma minta bentuk apa yang jadi kebutuhan," kata IV, dilansir TribunJatim.com.
Menurut IV, sang ayah hanya beberapa kali mengirimkan uang untuk membantu biaya hidup.
Ayanya terakhir kali mengirimkan uang pada November 2024, dengan nominal Rp50 ribu.
Artikel Terkait
Masa Depan Inovasi Global: Mengapa Blokade Teknologi Justru Memicu Kemajuan Mandiri
Kronologi Lengkap Pria Tewas Tertabrak KRL di Kalibata: Diduga karena Telepon Saat Menyeberang
Balas Dendam Usai Dipecat, Mantan Karyawan Ekspedisi Curi dan Jual Mobil Boks L300
Warisan Pahit Kesultanan Melayu: Tuan di Sejarah, Tergusur di Tanah Leluhur