Kepala Sub Bidang Humas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar mengatakan sebagian dari 15 polisi yang jadi DPO ternyata terlibat dugaan perampokan modus jual beli sepeda motor Cash On Delivery (COD) pada tahun 2022 lalu.
Diketahui, Oktober tahun 2022 lalu, tiga anggota Polrestabes Medan, yaitu Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra, dan Bripka Firman Bram Sidabutar ditangkap lebih dulu dan sudah diadili.
Sonny saat dikonfirmasi sebagian dari 15 personel masuk DPO tersebut masuk ke dalam komplotan yang sebelumnya sudah ditangkap.
"Mereka masuk ke dalam daftar pencarian orang karena terlibat perampokan termasuk komplotannya ini,"kata Sonny, Selasa (18/6/2024).
Namun demikian, sejumlah personel lain juga sudah ditahan dan menjalani persidangan, salah satunya Aiptu Sutarso.
Sonny menyebut mereka sudah dipecat dan sebagian sudah menjalani proses peradilan.
"Statusnya iya (sudah dipecat).
Berikut adalah nama 15 polisi tersebut:
- Bripka Sutrisno
 - Bripka Ari Galih
 - Aiptu Sutarso
 - Bripka Riswandi
 - Brigadir Afriyanto Maha
 - Brigadir Sapril
 - Brigadir Muhammad Ade Nugraha
 - Brigadir Jefri Suzaldi
 - Brigadir Eliot TM Silitonga
 - Brigadir Muladi
 - Brigadir Refandi
 - Briptu Haris K Putra
 - Bripda Erdi Kurniawan
 - Bripda Hasanuddin Sitohang
 - Brigadir Rudianto Ginting.
 
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
OTT KPK: Uang Rp 1 Miliar Lebih Disita dari Gubernur Riau Abdul Wahid
Kapolri Listyo Sigit Melayat Pakubuwono XIII, Pastikan Pengamanan Pemakaman di Imogiri
Pemuda Baduy Dibegal Saat Jual Madu di Cempaka Putih, Luka Disabet Celurit
Brantas Abipraya Garap Program Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Likupang