Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menjelaskan, film Guru Tugas menceritakan seorang guru tugas dari Kabupaten Jember, Provinsi Jatim, yang melakukan pelecehan seksual terhadap murid saat bertugas di pondok pesantren.
"Pada saat melakukan tugas, yang bersangkutan melakukan pelecehan seksual atau pemerkosaan terhadap santrinya. Ini adegan yang ada di dalam video Guru Tugas 1 dan Guru Tugas 2," kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Kota Surabaya, Rabu (8/5/2024)
Setelah tayang di akun Youtube Akeloy, video film pendek tersebut langsung diserbu ribuan penonton. Hal itu juga memantik pro dan kontra warganet di tengah masyarakat, terutama kalangan pesantren.
"Mendapat kecaman dari berbagai tokoh masyarakat yang ada di wilayah Madura, baik itu dari NU Madura Raya, kemudian dari dai Madura, kemudian dari kiai dan ulama Madura yang tergabung dalam Auma," ujar Dirmanto.
Merespons keresahan itu, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim kemudian melakukan penyelidikan dengan menerbitkan Laporan Polisi Model B, Nomor 236/2024 SPKT Polda Jawa Timur. Ketiga konten kreator yang membuat dan mengedarkan film pendek tersebut akhirnya diamankan.
Dirmanto menjelaskan, ketiga konten kreator tersebut kini menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Jatim. "Ketiga orang yang diduga sebagai pemilik akun (Youtube) maupun pelaku di dalam video tersebut (diperiksa)," katanya.
Artikel Terkait
Pengawasan Truk ODOL Sumsel Diperketat, Siap-Siap Bebas ODOL 2027
Kasus Bilqis: Tersangka Sri Yuliana Diduga Jual Anak Kandung Sendiri
Kasus Perundungan SMPN 1 Blora Viral: Kronologi Lengkap & Pelaku Dimutasi
Viral Video Gus Elham Cium Anak Perempuan: Wamenag Minta Dihentikan, Ini Responsnya