BanyuwangiNetwork.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi isu dicabutnya izin ‘Desak Anies’ di Museum Diponegoro, Yogyakarta yang merupakan aset miliki Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Nusron, pihak AMIN seharusnya melakukan evaluasi internnal dalam penentuan tempat kampanye.
Hal ini dikarenakan menurut Nusron bukan yang pertama kali terjadi kasus serupa soal izin tempat yang dicabut.
Baca Juga: Netizen Ramai Komentari Prabowo yang Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati
“Harusnya sih evaluasi ya bukan malah menyalahkan TNI dan memposisikan diri sebagai korban. Karena kasus Diponegoro ini bukan yang pertama. Ada kejadian lain dimana mereka juga mau menggunakan fasilitas negara,” kata Nusron kepada wartawan.
Nusron menduga justru ada pihak lain yang mungkin melakukan unsur kesengajaan dengan yang dilakukan pihak penyelenggaraan AMIN.
Artikel Terkait
Politiser Golkar Ditetapkan sebagai Tersangka Usai Aniaya Pramugari di Pesawat
Demokrasi di Ujung Tanduk: Proyeksi Gerakan Sipil ASEAN dan Ujian Berat Indonesia
Lampung-Banten Resmi Ajukan Tuan Rumah PON 2032, Siapkan Dana Awal Rp1 Miliar
Program Makan Gratis Serap 300 Kilogram Kedelai per Dapur Setiap Hari