Baca Juga: Gibran Sampaikan Program untuk Kesejahteraan Pesantren saat Silaturahmi di Ponpes Al Kahfi Kebumen,
”Presiden juga kemudian ditanya mengenai apakah akan menggunakan hak-tersebut, dan dijawab, ‘Kita lihat nanti’”. cerita Meutya.
“Kata kuncinya adalah ‘kita lihat nanti’. Jadi artinya beliau tidak menutup kemungkinan berpihak, tapi beliau sampai saat ini masih netral. Sekali lagi penjelasan presiden tadi pagi, hanya dalam konteks menjawab pertanyaan tentang menteri yang kampanye.” pungkas Meutya.
Sebelumnya tadi pagi, Rabu (24/1/24), Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Presiden boleh berkampanye dan juga boleh memihak. “Presiden tuh boleh lho kampanye, Presiden boleh memihak, boleh.” Ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: titiktemu.co
Artikel Terkait
Saksi Kunci Australia Takut Bersidang, Kasus Penembakan Bali Terhambat
Hubungan Putin dan Lavrov Retak? Ini Penjelasan Resmi Kremlin
Polda Metro Jaya Dukung Arahan Prabowo: Karang Taruna & Pramuka Kunci Keamanan Lingkungan
Rahmah El Yunusiyah, Pelopor Pendidikan Perempuan, Resmi Jadi Pahlawan Nasional 2025