Jakarta Pencarian dan penyelamatan korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih terus berjalan hingga saat ini. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dirilis Selasa (30/12/2025) sore, menggambarkan situasi yang masih sangat berat.
Angka korban jiwa yang tercatat per pukul 18.04 WIB mencapai 1.141 orang. Namun, pekerjaan tim SAR belum usai. Masih ada 163 jiwa lainnya yang hilang dan terus dicari di antara lumpur dan genangan.
Di sisi lain, gelombang pengungsian masih sangat besar. BNPB mencatat sekitar 395 ribu orang harus meninggalkan rumah mereka hari ini. Jumlah ini sebenarnya sudah turun cukup signifikan. Sebelumnya, angka pengungsi sempat menyentuh satu juta jiwa sebuah gambaran betapa luasnya dampak bencana ini.
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda periode 25-30 November lalu itu benar-benar merata. Tak kurang dari 52 kabupaten dan kota di tiga provinsi itu merasakan dampaknya. Menurut analisis sementara, hujan lebat ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar jadi pemicu utamanya. Tapi banyak juga yang menyoroti, praktik penebangan hutan yang masif ikut memperparah keadaan.
Artikel Terkait
Panggilan ke Solo: Isyarat Pelecehan dan Skenarionisasi Kekuasaan
Saudi Ultimatum ke UEA: Hentikan Dukungan ke Separatis Yaman atau Hadapi Konsekuensi
Bangkai Pesawat Terbang Terhempas Angin, Hantaman Sayap Porak-Porandakan Desa Bogor
Suara yang Selalu Terselubung: Abu Ubaidah Gugur, Identitas Asli Terungkap