Wali Kota Hasto Wardoyo menegaskan hal itu. "Inti surat edaran menghimbau agar jangan membesar-besarkan pesta euforia di malam tahun baru," ujarnya.
Surat itu sudah beredar lima hari sebelumnya. Menurut Hasto, respons yang datang cukup positif, baik dari hotel, instansi, maupun masyarakat biasa. "Tidak ada yang menolak," katanya.
Lalu, apa yang disiapkan pemkot untuk warga? Ternyata, tidak ada acara khusus yang digelar pemerintah. Mereka lebih memilih untuk mengawal dan memastikan kegiatan yang sudah direncanakan komunitas masyarakat berjalan lancar. Seperti biasa, keramaian alami di kawasan Malioboro akan menjadi magnet tersendiri.
"Kami mengawal saja," pungkas Hasto. Jadi, tahun baru di Jogja tahun ini terasa lebih khidmat, penuh musik dan solidaritas, tapi tanpa dentuman dan cahaya kembang api di langit malam.
Artikel Terkait
Viral Zikir di Pelataran Candi Prambanan, Pengelola Keluarkan Permohonan Maaf
Skor Pengawasan Bekasi Anjlok, KPK Soroti Kerapuhan di Sektor Rawan
Polda Kalbar Kejar Cukong di Balik Tambang Emas Ilegal
PKS Masih Timbang-timbang, Koalisi Sudah Sepakat Soal Pilkada Lewat DPRD