30 Ton Beras dari UEA Tiba, Muhammadiyah Salurkan untuk Korban Banjir Sumut dan Aceh

- Senin, 22 Desember 2025 | 16:50 WIB
30 Ton Beras dari UEA Tiba, Muhammadiyah Salurkan untuk Korban Banjir Sumut dan Aceh

Medan Sebanyak 30 ton beras dari organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab akhirnya tiba. Bantuan ini disalurkan melalui Muhammadiyah untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir besar di Sumatera Utara dan Aceh.

Distribusinya dibagi. Untuk Sumut, jatahnya 25 ton. Sementara Aceh mendapat bagian 5 ton beras dari total kiriman tersebut.

Acara penyerahan simbolis dan pemberangkatan bantuan itu digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan SM Raja, Medan, pada Senin (22/12/2025). Suasana di lokasi terlihat cukup sibuk dengan lalu-lalang relawan dan tumpukan karung beras siap diangkut.

Menanggapi bantuan ini, Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof Hasyimsyah Nasution, menyampaikan terima kasihnya. "Kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan donasinya melalui Muhammadiyah," ujarnya.

Menurutnya, upaya tanggap bencana yang dilakukan Muhammadiyah di Sumut terbagi dalam tiga fase. Fase tanggap darurat sendiri sudah berjalan sejak 27 November lalu dan rencananya berlangsung hingga 5 Januari 2026 nanti.

Setelah itu, akan masuk fase transisi dari darurat menuju pemulihan yang dijadwalkan mulai 6 hingga 31 Januari 2026. Baru kemudian, fase ketiga berupa rehabilitasi dan rekonstruksi akan digelar sepanjang Februari 2026.

Hasyimsyah juga menjelaskan, semua aksi tanggap darurat ini dikelola lewat satu pintu. "Kami sebut One More One Response. Semua kebijakan dan aktivitas dijalankan melalui MDMC LRB," jelasnya. MDMC LRB sendiri adalah singkatan dari Muhammadiyah Disaster Management Center Lembaga Resilensi Bencana.

Pendapat serupa disampaikan Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Indrayanto. Sejak bencana melanda, menurutnya, MDMC bersama seluruh komponen Muhammadiyah telah bergerak di tiga provinsi: Aceh, Sumut, dan Sumbar.

"Kami sudah hadir di 20 kabupaten dan kota, membuka 24 pos pelayanan," kata Indrayanto.


Halaman:

Komentar