30 Ton Beras dari UEA Tiba, Muhammadiyah Salurkan untuk Korban Banjir Sumut dan Aceh

- Senin, 22 Desember 2025 | 16:50 WIB
30 Ton Beras dari UEA Tiba, Muhammadiyah Salurkan untuk Korban Banjir Sumut dan Aceh

Jumlah korban yang ditangani, lanjutnya, mencapai 14.318 jiwa. Untuk melayani mereka, MDMC mengerahkan 655 relawan. Mereka adalah gabungan dari relawan lokal ditambah sukarelawan yang didatangkan khusus dari beberapa daerah di Jawa.

Layanannya pun beragam. Mulai dari kesehatan, penyediaan air bersih, logistik makanan, dukungan psikososial, pendidikan darurat, sampai pembangunan hunian sementara.

"Khusus untuk layanan kesehatan, kami menghadirkan tenaga medis dari 14 rumah sakit Muhammadiyah se-Indonesia. Mereka tergabung dalam 42 tim EMT atau Emergency Medical Team yang tersebar di daerah terdampak," papar Indrayanto.

Nah, bersamaan dengan penyerahan beras tadi, juga diberangkatkan bantuan lain dari LazisMu. Bentuknya paket Family Kit yang ditujukan khusus untuk pelajar di kawasan bencana.

Sementara itu, dari pihak Aceh, Ketua PW Muhammadiyah setempat Abdul Malik Musa hadir di Medan untuk menerima secara simbolis 5 ton beras tersebut. Ia menggambarkan bencana yang melanda wilayahnya dengan istilah yang mengerikan: tsunami darat.

"Ini tsunami yang datang dari gunung. Beda dengan tsunami laut. Daya hancur tsunami darat ini lebih dahsyat dan jangkauannya luas," ujar Malik Musa.

Ia mengapresiasi PP Muhammadiyah yang mengalokasikan 5 ton beras untuk Aceh. Juga berterima kasih kepada Muhammadiyah Sumut yang sebelumnya sudah memberikan bantuan tanggap darurat untuk Aceh Tamiang.

Tapi kondisi sebenarnya di lapangan, menurutnya, masih sangat memprihatinkan. "Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah masih terisolasi parah. Aceh masih sangat butuh bantuan, terutama untuk membuka akses isolasi di dua wilayah itu," tegasnya.

Sumber: ANTARA


Halaman:

Komentar