Dalam pernyataan terbarunya, Donald Trump mendesak Ukraina untuk segera mengakhiri perang. Mantan Presiden AS itu tampaknya menempatkan beban utama untuk mencapai kesepakatan damai di pundak Kyiv.
Menurutnya, penundaan justru berisiko. "Saya berharap Ukraina bergerak cepat karena Rusia sudah siap, dan setiap kali mereka terlalu lama, Rusia kemudian mengubah pendiriannya," ujar Trump kepada awak media.
Pernyataannya itu dikutip oleh kantor berita Reuters.
Trump mengaku semula mengira konflik ini bakal lebih mudah diselesaikan. Tapi kenyataannya? Rupanya permusuhan dan kebencian yang sudah mengakar antara kedua negara membuat segalanya jadi jauh lebih rumit. "Sedikit lebih sulit dari yang kami perkirakan," imbuhnya.
Meski begitu, ia masih melihat secercah harapan. "Namun masih ada peluang kita bisa menyelesaikannya," katanya. Mungkin bahkan dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Bupati Bekasi dan Sang Ayah Terjaring OTT KPK, Kajari Masih Buron
Prabowo Santap Nasi Goreng dan Janjikan Huntara Usai Dengar Tangis Korban Longsor Agam
Banjir Aceh: Bantuan Mandek, Pemerintah Sibuk Pencitraan
Bupati Bekasi Terjaring OTT KPK, Ruang Kerja Disegel