Di media sosial, komentar pun bertebaran. Salah satunya dari akun Threads @dani_ismantoko yang dengan sarkasme menulis, "Disebut 11/100 marah, tapi nyebut 3/38 enteng saja."
Penyanyi Kunto Aji juga ikut angkat bicara. Ia menyoroti bagaimana penggunaan angka-angka tertentu bisa dengan mudah menyentuh luka emosional yang tersembunyi.
“Oh iya, itulah kenapa 11/100 bikin sakit hati banget. Mungkin triggering trauma. Penasaran kalau melalui proses assessment temen-temen psikologi. Masa kecilnya terutama. Karena kan usia jadi anak-anak lagi ini,”
Ujarnya, merujuk pada lagu andalannya, "Sudah Terlalu Lama Sendiri".
Jadi, di tengah upaya pemerintah meyakinkan publik bahwa segala sesuatunya bisa diatasi, justru yang muncul adalah kegelisahan lain. Bukan lagi soal teknis penanganan, tapi tentang rasa apakah keprihatinan yang tulus masih terdengar di balik deret angka dan perhitungan yang dingin?
Artikel Terkait
Bantuan UEA Ditolak, Sementara Korban Sumatera Masih Bergantung pada Relawan
Juru Bicara Bencana Aceh yang Berani Bungkam Janji Kosong Jakarta
Garis Start yang Tak Setara: Ketika Pendidikan Justru Memperdalam Jurang
Trump Desak Ukraina Segera Akhiri Perang, Sebut Rusia Sudah Siap