Namun begitu, tak sedikit yang sinis. Bagi mereka, Lisa adalah sumber masalah awal. "Ini konsepnya gimana si lisa? km yg bikin ramai kan," komentar warganet lain dengan nada tak percaya.
Di tengah hujatan itu, Lisa ternyata punya sikap. Dia tak mencoba kabur dari kesalahan yang dilakukan 4-5 tahun silam. Dia mengakui perbuatannya itu fatal. Bahkan, dalam beberapa pernyataannya, dia seolah memahami betul penderitaan yang dirasakan Atalia.
Yang lebih mengejutkan, Lisa rela jadi satu-satunya pihak yang disalahkan. Meski, dengan sedikit sindiran, dia menyebut masih ada 'lisa-lisa lain' sebelum dan sesudah dirinya. Sebuah pengakuan yang blak-blakan, sekaligus meninggalkan banyak tanda tanya.
Artikel Terkait
Bandara Hantu Morowali: Pintu Belakang yang Menggerogoti Kedaulatan
Kiai Didin dan Adian Husaini Dinobatkan sebagai Alumni Terkemuka IPB
Bantuan UEA Ditolak, Sementara Korban Sumatera Masih Bergantung pada Relawan
Juru Bicara Bencana Aceh yang Berani Bungkam Janji Kosong Jakarta