Lalu, bagaimana dengan identitas pelakunya? Budi bersikap hati-hati. Ia menyebut penyidik memang sudah mengetahui keberadaan mereka. Saat ini, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk penindakan. "Nanti pada saat sudah diamankan kami akan merilis pada rekan-rekan sekalian," janjinya.
Sementara itu, jumlah pelaku masih bisa bertambah. "Itu akan berkembang," kata Budi. "Udah, udah pasti udah ada. Itu ya," pungkasnya singkat.
Di sisi lain, kasus ini ternyata berkait dengan insiden lain yang juga menyita perhatian. Dua anggota Yanma Polri, Brigadir IAM dan Bripda AMZ, terlibat dalam pengeroyokan terhadap dua debt collector hingga tewas. Atas perbuatannya, keduanya dipecat tidak dengan hormat oleh Majelis Sidang Komisi Kode Etik Polri. Kabarnya, mereka kini mengajukan banding.
Tak hanya mereka, empat polisi lainnya juga kena imbas. Mereka harus menerima sanksi demosi yang berlaku selama lima tahun ke depan.
Artikel Terkait
Live Streamer Resbob Ditangkap, Viral Demi Saweran Berujung Bui
Sastra Tak Pernah Mati: Dari Lontar hingga Layar Ponsel
Bromo Terjepit: Ekonomi Menggeliat, Alam Mulai Merintih
Otoritas Tanpa Kelekatan: Ketika Kepatuhan Anak Hanya Jadi Topeng Jarak Emosional