Lewat Danantara, Indonesia resmi mengamankan aset strategis di Tanah Suci. Mereka membeli sebidang tanah dan sebuah hotel di Makkah, Arab Saudi. Ini semua adalah bagian dari proyek besar bernama Kampung Haji.
Hotel yang dibeli adalah Novotel Thakher Makkah. Menurut rencana, hotel ini sudah bisa mulai beroperasi dan menerima tamu pada Januari 2026.
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, memberikan konfirmasinya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu lalu.
"Kita alhamdulillah sudah melakukan conditional sales and purchase agreement, pembelian bersyarat, karena kan baru boleh Januari nanti. Kita sudah membeli satu hotel di sana, di daerah Thakher," ujar Rosan.
Dia memaparkan, hotel itu punya tiga tower dengan total 1.461 kamar. Kapasitasnya cukup untuk menampung sekitar 4.383 jemaah haji kita sekaligus.
Nah, selain hotel, ada juga lahan yang dibeli. Lokasinya berdekatan dengan hotel tadi, luasnya hampir 5 hektar. Rencananya, di atas tanah ini akan dibangun kompleks hotel dan mal baru.
Artikel Terkait
Sidang Perdana Sri Purnomo Digelar, Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Rp10,95 Miliar Diadili
5 Drama Korea yang Angkat Suara Perempuan, dari Ibu Baru hingga Petualangan Berisiko
Sekop dan Solidaritas: Ruang Kelas di Sumatera Mulai Dibersihkan Usai Banjir
Itera Lampung Tinggalkan Status Rintisan, Puncaki Akreditasi Baik Sekali