"Jaraknya hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram," jelas Rosan.
Proyek pembangunannya sendiri cukup ambisius. Rencananya akan ada 13 tower yang berisi 6.025 kamar, plus satu mal. Kalau semuanya sudah selesai, kompleks ini bisa menampung lebih dari 23 ribu jemaah. Angka yang fantastis.
Soal nilai investasi, Rosan punya rinciannya. "Nilai pembeliannya total itu adalah USD 500 juta lebih sedikit. Kemudian, untuk rencana kita membangun 13 tower itu dan mal, kurang lebih ini baru tentatif, angkanya sekitar USD 700 sampai USD 800 juta," paparnya.
Selama ini, jemaah haji Indonesia seringkali menginap di hotel yang letaknya cukup jauh, sekitar 4,5 hingga 6 kilometer dari Masjidil Haram. Keberadaan Kampung Haji ini jelas akan memangkas jarak tempuh mereka.
Apalagi, ada faktor pendukung lain. Pemerintah Arab Saudi sedang membangun jembatan Al Hujr Tunnel yang akan menghubungkan langsung lokasi Kampung Haji dengan Masjidil Haram.
"Jadi ini dibangun, bisa dilewati bus maupun dengan berjalan langsung. Jaraknya tetap 2,5 km," tutup Rosan.
Artikel Terkait
Sidang Perdana Sri Purnomo Digelar, Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Rp10,95 Miliar Diadili
5 Drama Korea yang Angkat Suara Perempuan, dari Ibu Baru hingga Petualangan Berisiko
Sekop dan Solidaritas: Ruang Kelas di Sumatera Mulai Dibersihkan Usai Banjir
Itera Lampung Tinggalkan Status Rintisan, Puncaki Akreditasi Baik Sekali