"Setiap kontribusi, besar atau kecil, adalah cara yang ampuh untuk mengucapkan terima kasih," begitu kira-kira penggalan pernyataan di situs penggalangan dana tersebut.
Di sisi lain, pujian tak hanya datang dari masyarakat biasa. Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Chris Minns, secara khusus menjenguk Ahmed di rumah sakit. NSW adalah negara bagian dengan ibu kota Sydney, tempat kejadian berlangsung.
Minns tak sungkan menyebut Ahmed sebagai pahlawan sejati.
"Ahmed adalah pahlawan sejati. Tadi malam, keberaniannya yang luar biasa tak diragukan lagi telah menyelamatkan banyak nyawa ketika ia melucuti senjata seorang teroris dengan risiko pribadi yang sangat besar," ujarnya.
"Suatu kehormatan bisa menghabiskan waktu bersamanya barusan dan menyampaikan ucapan terima kasih dari masyarakat di seluruh NSW," tulis Minns di akun media sosialnya.
Sementara itu, orang tua Ahmed juga memberikan pernyataan. Dengan nada haru, mereka mencermati tindakan sang anak yang kini sedang dalam proses pemulihan.
"Syukurlah, dia membela orang-orang yang tidak bersalah," begitu kira-kira ungkapan mereka, seperti dilaporkan sebuah stasiun berita.
Kisah Ahmed Al-Ahmed ini, dalam segala kesederhanaannya sebagai pemilik toko buah, menjadi secercah cahaya di tengah tragedi kelam Bondi. Sebuah tindakan spontan yang lahir dari keberanian, yang kemudian disambut oleh lautan rasa terima kasih dari sebuah bangsa yang berduka.
Artikel Terkait
Kisah Heroik Pedagang Buah di Tengah Duka Penembakan Sydney
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis