Seorang pria Muslim dipuji publik Australia sebagai "pahlawan" setelah aksinya yang gesit melawan pelaku penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12/2025).
Dalam situasi yang kacau dan mencekam, dia beraksi sendirian. Tujuannya satu: melucuti senjata salah satu pelaku. Serangan itu sendiri menewaskan 16 orang. Tapi aksinya, kata banyak orang, mencegah korban bertambah.
Ahmed Al-Ahmed, begitulah namanya. Pria lokal Sydney berusia 43 tahun yang sehari-hari mengelola toko buah. Kini ia terbaring di rumah sakit, dirawat akibat dua tembakan yang diterimanya saat berusaha melumpuhkan penyerang.
Namun begitu, gelombang dukungan untuknya justru meluap. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, warga yang tergerak hatinya menyumbangkan lebih dari 1 juta dolar Australia. Sungguh luar biasa.
Halaman penggalangan dana di GoFundMe yang berjudul "Support the Hero Who Disarmed a Bondi Attacker" terus menerima aliran donasi. Saat ini, terkumpul sekitar $1,32 juta, atau jika dirupiahkan kira-kira Rp 22 miliar. Angka yang fantastis sebagai bentuk terima kasih.
Di halaman itu, tertulis sebuah pernyataan yang menggambarkan suasana hati banyak orang:
"Setelah menyaksikan tindakan luar biasa dari pahlawan yang membantu melucuti senjata salah satu penyerang selama tragedi Bondi, kami merasa terdorong untuk bertindak."
"Di saat kekacauan dan bahaya, ia melangkah maju tanpa ragu. Tindakannya tanpa pamrih, naluriah, dan tak diragukan lagi heroik. Ia melakukannya tanpa mempedulikan keselamatannya sendiri. Laporan awal menyebut ia ditembak dua kali saat melindungi orang lain."
Artikel Terkait
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik
Di Balik Duka Sumatera, Solidaritas Ternyata Menyembuhkan Jiwa Penolong
Bandara Sam Ratulangi Siap Hadapi Gelombang Mudik Nataru