"Justru karena kita laksanakan efisiensi, kita kurangi semua kemungkinan korupsi, kebocoran, kita punya uang sekarang di akhir minggu-minggu terakhir bulan tahun ini, kita punya uang," tambahnya dengan penekanan.
Uang yang dimaksud itu, lanjut Prabowo, bukanlah angka kosong. Anggaran APBN sudah disiapkan dengan matang karena dananya memang tersedia. Nah, dengan sumber daya yang ada sekarang, ia menegaskan bahwa seluruh pihak wajib bekerja keras. Tidak ada alasan untuk lengah.
"Jadi, sekarang ini saatnya terus kita bekerja sangat keras. Anggaran APBN sudah kita siapkan dan saya katakan bahwa anggaran ini kita siapkan karena memang uangnya ada," jelas Presiden.
Pesan itu jelas: efisiensi bukan sekadar penghematan, tapi upaya menciptakan ruang gerak untuk hal-hal yang mendesak. Seperti bencana yang melanda Sumatera itu.
Artikel Terkait
Kebakaran Hebat di Korsel Picu Polemik: Bencana Nasional atau Tindakan Lembek?
Lima Nelayan Bertaruh Nyawa Tiga Jam di Tengah Amukan Ombak Bali
Ahli Geologi Ingatkan: Hunian Korban Bencana di Sumatra Tak Boleh Dibangun di Atas Memori Bencana
Tito Pastikan Bantuan Rp 268 Miliar untuk Korban Bencana Tepat Sasaran