Di sisi lain, Rizky Mochamad, General Manager PLN UID Lampung, membeberkan data. Saat ini, ada 64 unit SPKLU yang tersebar di 39 lokasi berbeda. Rinciannya, 17 unit berada di ruas jalan tol dan 22 unit di lokasi non-tol.
Lampung, menurut Rizky, dipilih sebagai titik start kegiatan pengecekan ini dengan alasan strategis. "Rute mudik dari Jawa ke Sumatera pasti melewati Lampung. Jadi wajar jika kami mulai dari sini, sebelum nanti berakhir di Surabaya," paparnya.
Ia juga mengungkapkan, terjadi penambahan SPKLU sekitar 20 persen pada tahun 2025 dibanding tahun sebelumnya. Sebuah perkembangan yang sejalan dengan lonjakan pengguna.
Untuk jalur tol, prioritas pengecekan ada di titik-titik vital. "Seperti di kilometer 20 B dan 20 A, yang letaknya dekat dengan Bakauheni, lalu juga di terminal Bakauheni itu sendiri," sebut Rizky.
Sementara di luar tol, ada satu lokasi yang paling ramai digunakan.
"Yaitu di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di El's Coffee. Ini akan menjadi titik pemberhentian pertama kami dalam pengecekan," pungkasnya.
Artikel Terkait
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis
Danantara Garap Hotel dan Lahan Strategis di Dekat Masjidil Haram