Kunjungan ke Takengon, Aceh, sehari sebelumnya juga punya cerita. Usai meninjau, Prabowo berpamitan sambil berdiri di atap terbuka mobil kepresidenan. Kerumunan warga bersorak.
Tiba-tiba, matanya menangkap seorang balita yang digendong ibunya. Sang ibu berusaha mendekatkan anaknya. Tanpa pikir panjang, Prabowo mengangkat dan menggendong balita bernama Zayn itu. Ia mencium lembut kepala sang anak, mendekatkan pipinya. Wajahnya terlihat hangat.
Momen singkat itu bikin haru. Orang tua Zayn tampak begitu bangga. Bagi mereka, ini kenangan yang tak akan terlupakan.
Pelukan, Air Mata, dan Harapan di Aceh
Suasana di Masjid Besar Al Abrar, Takengon, benar-benar lain. Jumat siang itu, teriakan “Prabowo!” menggema di mana-mana. Warga memanjat pagar, berdesakan, berusaha menyentuh atau sekadar melambaikan tangan.
Saat turun dari mobil, beberapa warga langsung memeluknya erat. Ada yang mencium tangannya sambil menangis. Air mata itu bicara banyak tentang duka yang masih terasa, tapi juga harapan yang mulai tumbuh kembali.
Bencana di Aceh memang berat. Rumah hancur, harta lenyap, keluarga tercerai. Dalam kondisi seperti itu, kehadiran pemimpin tertinggi negara rasanya seperti penguat. Pelukan dan jabat tangan yang tak putus sepanjang hari seolah menjadi simbol bahwa mereka tidak dilupakan.
Di hadapan ratusan pengungsi yang memadati halaman masjid, Prabowo kembali menegaskan komitmennya.
“Memang keadaannya cukup sulit dan memprihatinkan. Tapi percayalah, saudara-saudara tidak sendiri. Kami bertekad bekerja keras untuk membantu meringankan kesulitan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu semuanya,” ujarnya.
Beberapa pengungsi hanya bisa mengangguk, menahan isak. Kunjungan ini mungkin hanya sehari, namun pesannya jelas: pemerintah hadir. Di tengah jadwalnya yang padat, bolak-balik ke luar negeri untuk urusan diplomasi, Prabowo memastikan untuk kembali dan berdiri di atas puing-puing di Aceh. Ia menunjukkan, urusan rakyatnya tak boleh terabaikan.
Artikel Terkait
Minyak Babi di Gerobak Danau Toba Bikin Heboh, Pedagang Mi di Bandung Ditindak
Godaan di CW Space Berujung Sel Tahanan untuk Seorang Pemulung
Panik di Pantai Bondi: Tembakan Pecah Keriuhan, 10 Korban Tergeletak Berdarah
Komandan Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara, Gencatan Senjata Gaza Terancam Retak