Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam memiliki sebelas istri. Kalau kita lihat, setiap pernikahan beliau itu punya hikmahnya sendiri, seringkali terkait dengan misi sosial atau dakwah. Para istri beliau ini kemudian dihormati dengan gelar yang sangat mulia: Ummul Mukminin, Ibu bagi seluruh orang beriman.
Mari kita kenali satu per satu.
Yang pertama, tentu saja, Khadijah binti Khuwailid. Beliau adalah istri pertama Rasulullah, sekaligus yang paling utama. Selama hidup Khadijah, Nabi tak pernah menikah dengan wanita lain. Dia adalah pendukung setia di masa-masa awal kenabian yang penuh tantangan.
Setelah Khadijah wafat, Nabi kemudian menikahi Saudah binti Zam'ah. Pernikahan ini, selain untuk mengurus rumah tangga, juga memberikan perlindungan dan kedudukan bagi Saudah.
Lalu ada Aisyah binti Abu Bakar. Putri dari sahabat karib Nabi, Abu Bakar Ash-Shiddiq ini, adalah satu-satunya istri yang dinikahi dalam keadaan gadis. Kecerdasannya luar biasa. Banyak sekali hadis yang diriwayatkan darinya, menjadikannya sumber ilmu yang sangat penting bagi umat Islam.
Kemudian, Hafshah binti Umar bin Khattab. Putri Umar ini dikenal sebagai wanita yang rajin beribadah. Perannya cukup krusial; dialah salah satu yang menjaga lembaran-lembaran awal Al-Qur'an.
Zainab binti Khuzaimah punya julukan yang indah: Ummul Masakin, Ibu orang-orang miskin. Kedermawanannya memang legendaris. Sayangnya, beliau wafat hanya beberapa bulan setelah menikah dengan Nabi.
Artikel Terkait
Bantuan Tenda Terkatung, Listrik Aceh Ditargetkan Pulih Pekan Depan
BMKG Sumbar Lakukan Rekayasa Cuaca untuk Bantu Operasi SAR dan Pemulihan
AI dan Al-Quran: UIKA Bogor Bahas Strategi Dakwah di Era Digital
PKB Sulut Kukuhkan Dukungan Politik untuk Gubernur dan Wagub di Muswil 2025