Sabtu (13/12) lalu, suasana di MAN 1 Langkat, Tanjung Pura, terasa berbeda. Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri datang langsung ke posko pengungsian korban banjir dan tanah longsor di desa Pekubuan, Langkat. Ia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri kondisi di lapangan.
Di hadapan para pengungsi, Prabowo menyampaikan sesuatu yang cukup menyentuh. Ia menegaskan bahwa mereka semua adalah bagian dari keluarganya. Karena itu, ia tak ingin ada perasaan ditinggalkan di antara mereka yang sedang berduka.
“Karena Saudara-Saudara adalah bagian dari kami semua, kita adalah keluargamu, kalian adalah keluarga kami,” ujarnya dengan tegas.
“Kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri.”
Menurutnya, pemerintah tak akan berhenti memantau situasi. Perkembangan di lokasi bencana akan diawasi terus, hari demi hari. Ia pun meminta warga untuk tetap tabah menghadapi cobaan ini.
“Saya akan terus memantau perkembangan dari hari ke hari, dari minggu ke minggu,” kata Prabowo.
“Mudah-mudahan dengan kekuatan kita semua, kita akan hadapi ini. Semua warga yang mengalami musibah akan kita bantu.”
Tak lupa, perhatiannya tertuju pada para relawan. Prabowo secara khusus mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah mereka lakukan. Sudah belasan hari mereka bertahan di lokasi, mengulurkan tangan tanpa lelah.
“Semua petugas, semua relawan yang bekerja keras, terima kasih. Yang sudah belasan hari di sini bekerja. Terima kasih semuanya,” pungkasnya.
Kunjungan itu, meski singkat, setidaknya memberikan secercah harapan. Di tengah lumpur dan kerusakan, ada janji untuk tidak meninggalkan siapa pun berjuang sendirian.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Kuota Haji Tembus Rp1 Triliun
Moral Kebangsaan: Jiwa yang Hidup dalam Diri Rakyat
Gelar Perkara Ijazah: Panggung Sandiwara Transparansi?
Identitas Pelaku Penembakan Bondi Terungkap: Warga India yang Baru Pulang dari Filipina