Lalu, ia menyampaikan sebuah pesan yang langsung menyentuh sanubari. Sebuah pesan yang mengingatkan pada tradisi kepemimpinan Islam klasik, sederhana namun sangat dalam.
"Taatilah aku selama aku taat kepada Allah ta'ala."
Kalimat itu seketika memantik respons spontan dari ribuan jamaah. Takbir bergemuruh, memecah kesunyian pagi dan seolah menyentuh langit Damaskus. Seruan "Labbaika… Labbaika ya Allah" bergema balik, menyatu dalam satu harmoni yang mengharukan.
Bagi banyak yang hadir saat itu, gema takbir itu bukan sekadar seruan. Ia lebih seperti deklarasi sebuah pertanda bahwa Suriah, setelah melalui perjalanan panjang dan berliku, akhirnya kembali menemukan identitasnya. Jalan yang lama dirindukan.
[VIDEO]
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam