Isak tangis pecah di Rumah Sakit Polri Jakarta, Rabu (10/12) siang. Suasana haru itu menyelimuti proses pemulangan jenazah korban kebakaran Gedung Terra Drone. Keluarga yang hadir tak kuasa menahan duka.
Dari total 22 korban tewas, baru sepuluh jenazah yang berhasil diidentifikasi. Mereka inilah yang kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing. Berkas-berkas kematian pun turut diberikan, lengkap dengan segala prosedur yang harus dijalani.
Peti jenazah satu per satu kemudian dibawa keluar. Dengan hati-hati, petugas memindahkannya ke dalam mobil ambulans yang sudah menunggu. Mobil-mobil itu lalu bergerak perlahan, mengantar pulang orang-orang tercinta ke rumah duka untuk perpisahan terakhir.
Menurut sejumlah saksi, bencana ini berawal sehari sebelumnya, Selasa (9/11). Kebakaran hebat melalap kantor Terra Drone. Dari informasi yang beredar, pemicunya diduga kuat adalah ledakan baterai drone di lantai satu gedung. Sebuah insiden yang berubah jadi tragedi dalam sekejap.
Artikel Terkait
Jimly Berharap Hakim Gunakan Hati Nurani untuk Kasus Demonstran
Bahlil Klaim Tak Tahu Soal Penangkapan Bupati yang Disebut Kader Golkar
Nasi Campur Pernikahan Beda Agama Berakhir di Ruang Sidang PN
Golkar Tegaskan Ardito Wijaya Bukan Kader Lama, Baru Gabung Usai Pilkada