Pemandangan yang tak biasa terlihat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa sore itu. Belasan mobil ambulans berjajar rapi di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik. Suasana hening, tapi tegang. Mereka baru saja mengangkut korban-korban dari sebuah tragedi.
Kebakaran hebat melalap Gedung Terra Drone berlantai tujuh di Kemayoran, Jakarta Pusat, siang tadi. Sore harinya, hitungan sementara korban jiwa sudah mencengangkan: 22 jenazah, dalam kondisi terbakar, telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Para sopir ambulans tampak menunggu. Mereka menanti rekan-rekan yang masih di jalan, membawa korban lain, sebelum akhirnya kembali ke tempat asal secara berkonvoi. Seorang sopir, yang memilih untuk tidak disebut namanya, memberikan gambaran. Menurutnya, baru tujuh ambulans yang telah tiba di RS Polri saat kami berbincang.
“Dari total jenazah yang ditemukan, 15 perempuan dan 7 laki-laki,” ujarnya, sambil menunjukkan data sementara yang diterimanya dari petugas di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, proses evakuasi di dalam gedung yang masih berasap itu belum usai sama sekali. Masih ada orang yang terjebak.
Artikel Terkait
Tangis dan Pingsan Menyambut Peti Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
Tumpang Tindih Izin dan Lahan Gundul di Balik Banjir Aceh
Gus Yahya Tegaskan Tak Hadiri Rapat Pleno yang Didesak Kubu Oposisi
Kebakaran Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Polisi Buka Posko untuk Keluarga Korban