Amien Rais Beri Sinyal Ultimatum ke Prabowo: Gulung Oligarki atau Digulung

- Selasa, 09 Desember 2025 | 10:00 WIB
Amien Rais Beri Sinyal Ultimatum ke Prabowo: Gulung Oligarki atau Digulung

Amien Rais tak main-main. Dalam sebuah video yang beredar pekan lalu, politikus senior itu melayangkan ultimatum keras untuk Presiden Prabowo Subianto. Intinya sederhana, tapi berat: berantas oligarki, atau justru dilibas oleh mereka.

“Pilihan Anda, Mas Prabowo, cuma ada dua,” tegas Amien dalam video di kanal YouTube-nya, Senin lalu.

“Kalau Anda berani menggulung kekuatan oligarki, rakyat Indonesia berdiri di belakang Anda. Tetapi kalau Anda mangu-mangu, ragu-ragu, terus berpoco-bojo, maju mundur, Anda akan digulung, ditelan oleh kekuatan oligarki.”

Peringatannya bahkan lebih jauh. Jika Prabowo gagal, kata dia, sudah waktunya bangsa ini mencari calon presiden alternatif untuk Pilpres 2029.

Amien tak cuma bicara soal masa depan. Dia menoleh ke belakang, dengan pandangan yang suram. Sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, dari 2014 hingga 2024, disebutnya sebagai era yang menghancurkan Indonesia. Secara sistematis, dan disengaja. Bukan untuk rakyat, tapi untuk melayani segelintir orang berkuasa.

“Indonesia yang diwariskan oleh Jokowi buat Pak Prabowo adalah Indonesia yang sudah hancur-hancuran,” ujarnya.

“Demokrasi hanyalah pajangan politik, kosong makna.”

Menurut Amien, penghancuran itu terjadi di mana-mana. Terutama di sektor sumber daya alam tambang, hutan, laut. Dia bahkan punya tuduhan yang lebih spesifik: oligarki di era itu, katanya, hanya punya satu kepentingan. Melayani ambisi Republik Rakyat China.

Di sisi lain, Amien ternyata masih menyisakan secercah dukungan. Dia mengapresiasi pernyataan Prabowo beberapa waktu lalu, saat acara pemusnahan barang bukti narkoba, yang bertekad membongkar sistem yang salah sampai ke akarnya. Sikap Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin soal temuan bandara ‘liar’ di Morowali juga didukungnya. Temuan itu, yang disebutnya bagai ‘republik dalam republik’, dianggapnya sebagai bukti nyata masalah yang selama ini disembunyikan.


Halaman:

Komentar