Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo Subianto mendarat di Islamabad pada Senin siang, tepatnya sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan biasa. Prabowo datang memenuhi undangan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, yang sudah disampaikan berkali-kali.
Nah, penyambutannya pun luar biasa. Bahkan sebelum roda pesawat menyentuh landasan, pesawat kepresidenan kita sudah mendapat pengawalan spesial. Enam jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan membelah udara, mengawal Presiden memasuki wilayah mereka. Ini adalah tradisi kehormatan yang cuma diberikan untuk tamu negara setingkat kepala negara.
Begitu turun di Pangkalan Udara Nur Khan, suasana sudah sangat meriah. Prabowo langsung disambut oleh dua pemimpin puncak Pakistan: Presiden Asif Ali Zardari dan PM Shehbaz Sharif sendiri. Upacara penyambutan militer pun digelar dengan khidmat.
Suara dentuman meriam 21 kali menggema, memberi penghormatan tertinggi. Sebuah barisan pasukan berdiri tegak, sementara seorang anak kecil dengan pakaian tradisional menyerahkan rangkaian bunga yang harum. Momen ini terasa lebih bermakna karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Artikel Terkait
Sungai di Tanah Datar Tiba-tiba Raib, Ahli Geologi Ungkap Dua Skenario
BMKG Waspadakan Hujan Ekstrem hingga Awal Januari, Jawa Jadi Sorotan
Menteri Lingkungan Hidup Usul Kayu Gelondongan Banjir Dimanfaatkan, Sinyalir Limbah Tambang
Tabungan Haji Selamat dari Kubangan Lumpur, Harapan Kembali Bersemi