Menurut informasi dari Sekretariat Presiden, undangan ini memang sudah lama dinantikan. Shehbaz Sharif disebutkan telah menyampaikannya dua kali; pertama saat KTT D8 di Kairo, lalu lagi seusai KTT Perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia melihat momen ini sebagai peluang strategis. Di tengat dinamika geopolitik global yang serba tidak pasti, mempererat kerja sama bilateral dengan sahabat seperti Pakistan dinilai sangat penting.
Prabowo sendiri menegaskan komitmen Indonesia.
Dalam kunjungan ini, Presiden tidak sendirian. Dia didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kunjungan singkat ini diharapkan bisa membawa angin segar bagi kerja sama kedua negara ke depannya.
Artikel Terkait
Sungai di Tanah Datar Tiba-tiba Raib, Ahli Geologi Ungkap Dua Skenario
BMKG Waspadakan Hujan Ekstrem hingga Awal Januari, Jawa Jadi Sorotan
Menteri Lingkungan Hidup Usul Kayu Gelondongan Banjir Dimanfaatkan, Sinyalir Limbah Tambang
Tabungan Haji Selamat dari Kubangan Lumpur, Harapan Kembali Bersemi