Gaza (SI Online)
Angka korban di Jalur Gaza terus merangkak naik, dan kabar terbaru sungguh memilukan. Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan setempat, jumlah warga Palestina yang gugur sejak konflik memanas pada 7 Oktober 2023 lalu, kini telah mencapai 70.360 jiwa. Mereka menyebutnya para martir.
Di sisi lain, bukan hanya korban jiwa yang bertambah. Laporan yang sama, seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina pada Ahad (7/12/2025), menyebutkan mereka yang menderita luka-luka juga melonjak drastis. Angkanya sekarang: 171.047 orang. Bayangkan saja, ratusan ribu nyawa yang harus menanggung derita fisik.
Dalam laporannya sehari-hari, kementerian itu memberikan gambaran yang lebih konkret tentang situasi di lapangan. Hanya dalam rentang 24 jam terakhir, rumah-rumah sakit kembali menerima kiriman jenazah enam warga sipil. Tak hanya itu, ada pula 17 orang lainnya yang datang dengan berbagai luka.
Namun begitu, ada sedikit titik terang meski sangat rapuh. Sejak kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku pada 10 Oktober 2025 lalu, intensitas serangan memang berkurang. Tapi dampak perangnya masih terasa sangat dalam. Faktanya, dalam periode yang relatif tenang ini, tercatat setidaknya 373 warga Palestina masih kehilangan nyawa. Hampir seribu orang lainnya terluka. Dan yang tak kalah menyedihkan, jenazah 624 martir berhasil ditemukan dari reruntuhan.
Rasanya, setiap update data hanya menambah duka yang sudah terlalu dalam.
Artikel Terkait
Jimly Berharap Hakim Gunakan Hati Nurani untuk Kasus Demonstran
Bahlil Klaim Tak Tahu Soal Penangkapan Bupati yang Disebut Kader Golkar
Nasi Campur Pernikahan Beda Agama Berakhir di Ruang Sidang PN
Golkar Tegaskan Ardito Wijaya Bukan Kader Lama, Baru Gabung Usai Pilkada