Dengan nada tegas ia mengatakan, "Kalau kita kuat dalam data, hambatan dalam penyusunan policy brief pasti bisa diatasi."
Pada forum itu, Noudy mengajak semua unit kerja memanfaatkan momen sosialisasi untuk menyamakan persepsi. Ia menekankan, penguatan tata kelola data bukan cuma tugas tim pengelola data, melainkan tanggung jawab bersama seluruh jajaran BSKDN.
"Saya harap kegiatan seperti ini jadi pondasi awal. Agar semua unit kerja bergerak dalam satu arah yang sama," terangnya.
Sementara itu, dari sudut pandang teknis, perwakilan Pusat Data dan Sistem Informasi Kemendagri, Alwin Ferry, memberikan penekanan. Baginya, data bukan sekadar urusan teknis yang kaku. Ini fondasi untuk membangun interoperabilitas di seluruh jajaran Kemendagri.
Menurut Alwin, jika semua unit menerapkan standar data dan metadata yang sama, proses integrasi, verifikasi, hingga pembaruan data akan berjalan lebih cepat. Akurasinya juga lebih terjaga.
"Yang tak kalah penting," pungkasnya, "kita harus memastikan sumber datanya jelas. Benar-benar kita ketahui dan bisa dipertanggungjawabkan."
Artikel Terkait
KITAS DPR PDIP Galang Dana Internal untuk Korban Bencana Sumbar
Boy Thohir Pacu Bantuan Logistik 10.000 Paket untuk Korban Bencana Sumatera
Malam Jumat di Atap: Saat Air Hampir Menelan Kampung yang Tak Pernah Banjir
Lumpur dan Kayu Tumbang, Akses ke Desa Tanjung Karang Masih Terkubur