LAMPUNG GEH – Dari Bandar Lampung, bantuan kemanusiaan bergerak cepat menuju wilayah bencana. Kamis pagi (4/12), Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung mendistribusikan 400 kantong darah, dua mobil tangki air bersih, dan sejumlah relawan terlatih. Tujuannya: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Di halaman Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung, suasana pagi itu terasa haru. Sekitar pukul 06.30 WIB, Ketua PMI Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza atau yang akrab disapa Batin Wulan, melepas langsung konvoi bantuan tersebut.
“Setiap tetes darah adalah harapan hidup,” ujar Batin Wulan.
“Ini wujud gotong royong masyarakat Lampung. Untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” imbuhnya, menekankan semangat solidaritas di tengah musibah banjir dan longsor yang melanda.
Menurutnya, pengiriman ini adalah respons langsung terhadap melonjaknya kebutuhan layanan kesehatan dan air bersih di daerah terdampak. Ratusan kantong darah itu rencananya akan transit dulu di UDD PMI Pusat di Jakarta. Di sana, darah akan melalui proses repacking sebelum akhirnya dikirim, terutama ke Aceh yang disebut-sebut sebagai wilayah terparah.
Namun begitu, bantuan tak cuma darah. Dua unit mobil tangki air bersih juga ikut dikirim. Fungsinya jelas: memastikan pasokan air dan sanitasi di lokasi pengungsian tetap terjaga.
“Pasca bencana, akses air bersih itu krusial banget,” jelas Wulan.
Artikel Terkait
Rob Menggenangi Dua Desa di Subang, Ratusan Rumah Terendam
Korban Tewas Banjir Bandang Sumbar Tembus 194 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
Jembatan Kewek Yogya Dapat Suntikan Rp19 Miliar, Perbaikan Total Dijanjikan 2026
Uji Coba Malioboro Tanpa Kendaraan, Ojol dan Andong Keluhkan Pendapatan Anjlok