Gus Abdul Wahab Ahmad menyoroti sebuah ironi yang menurutnya cukup menggelitik. Lewat sebuah unggahan di media sosial, ia membandingkan dua hal yang sepertinya tak ada hubungannya: syarat masuk surga dan prosedur poligami. Hasilnya? Klaim yang bikin orang mengernyit.
“Lebih mudah syarat masuk surga daripada syarat ijin poligami,” tulisnya tegas.
Kalimat itu, meski singkat, langsung menohok. Ia merasa aturan yang berbelit justru memunculkan efek samping yang tak diinginkan. Alih-alih mencegah, yang terjadi malah sebaliknya. Poligami terselubung jadi menjamur. Praktik seperti ini, dalam pandangannya, jelas sarat kezaliman. Terutama bagi para perempuan dan anak-anak yang terlibat di dalamnya.
Di sisi lain, Gus Wahab juga mengangkat kesepakatan dua ulama yang ia sebut ‘Syaikhani’ maksudnya Kyai Ma’ruf Khozin dan Kyai Nur Hasyim S Anam. Intinya sederhana: lebih baik minta maaf daripada minta izin. Prinsip itu seakan jadi senjata pamungkas di tengah birokrasi yang ruwet.
Artikel Terkait
Starlink Satukan Kembali Desa Terisolasi Pasca Banjir Aceh
Dari Penolakan ke Barista: Kisah Akbar dan Kopi Tutur Rasa yang Pecah Batas
Bencana Sumatera: Pesantren NU Terdampak, PBNU Buka Jalur Alternatif
Warung Kecil di Bantul Buka Dapur Gratis untuk Mahasiswa Korban Bencana