Di sisi lain, upaya pencarian dan evakuasi masih terus digenjot. Menurut informasi terbaru per Selasa (2/12) sore, tepatnya pukul 16.00 WIB, angka korban jiwa sudah mencapai 753 orang. Sementara itu, 526 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Tim SAR tak kenal lelah. Mereka bilang, akses ke wilayah-wilayah yang semula terisolasi mulai terbuka. Ini tentu memungkinkan pencarian dilakukan lebih intensif.
Lantas, apa pemicu bencana sekelas ini? Semua merujuk pada cuaca ekstrem yang melanda kala itu. Badai siklon Senyar disebut-sebut sebagai biang kerok di balik musibah yang menyatukan duka ketiga provinsi tersebut.
Artikel Terkait
Gus Ipul Tegaskan: Penyandang Disabilitas Harus Jadi Prioritas dalam Tanggap Darurat
Jabar dan PUPR Sepakati Kerja Sama, Citarum Masuk Prioritas
Stok Cuma di Atas Kertas, Warga Sumut Teriak: Sudah Lima Hari Tak Ada BBM!
Kalapas Sulut Dicopot Diduga Paksa Warga Binaan Muslim Makan Daging Anjing