Banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera akhir November lalu memang memilukan. Di tengah upaya pemulihan, perhatian khusus kini tertuju pada wilayah-wilayah yang masih terisolasi. Kementerian Sosial, misalnya, menaruh atensi besar pada penanganan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, dengan fokus ekstra di daerah seperti Aceh Tamiang.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan bahwa semua wilayah terdampak mendapat perhatian. Tapi prioritas utama memang diberikan pada lokasi-lokasi yang hingga kini masih sulit dijangkau.
“Kita utamakan daerah-daerah yang masih terisolir untuk memastikan dukungan logistik terpenuhi. Aceh Tamiang salah satunya,” kata Gus Ipul, Rabu (3/12/2025).
Ada kabar baik. Akses darat ke beberapa titik di Aceh Tamiang dilaporkan mulai bisa dilalui kendaraan roda empat. Menanggapi perkembangan ini, Kemensos tak mau tunggu lama. Buffer stock logistik rencananya segera dikirim mulai Kamis pagi, setelah ada koordinasi dengan BNPB.
Bantuan yang dimaksud beragam isinya. Mulai dari makanan siap saji, pakaian khusus untuk ibu dan anak, obat-obatan, hingga tenda pengungsian dan tenda anak. Jangan lupa matras, beras, dan berbagai kebutuhan dasar lain.
Pengirimannya pun dilakukan lewat dua jalur sekaligus. Lewat laut, kapal pengangkut dikawal langsung oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo. Sementara dari udara, juga sudah disiapkan.
“Kita juga akan menggunakan helikopter yang disediakan BNPB untuk menyalurkan lewat udara,” ujar Gus Ipul.
Pola distribusi ganda ini terus dioptimalkan. Tujuannya jelas: menjangkau kantong-kantong pengungsian yang paling sulit sekalipun.
Upaya penanganan ini jelas kerja barengan. Selain Kemensos dan BNPB, unsur TNI dan Polri turun langsung mengirim personel dan logistik. Koordinasi intensif digelar dengan pemerintah kabupaten/kota, Polda, dan unsur daerah lain agar semuanya berjalan cepat dan simultan.
Artikel Terkait
Satelit Tangkap Lanskap Hancur Usai Banjir Bandang Melumat Sumatera
Dari Mulut Buaya ke Mulut Kancil: Pergantian Wajah Kekuasaan di Indonesia
Unjuk Rasa Soal Penetapan Tersangka Mantan Lurah Ricuh di Depan PN Sungguminasa
Dua Hari Kelaparan, Warga Aceh Timur Terjebak di Tengah Banjir dan Jalan Putus