Dini hari yang sepi di kawasan Monas, Rabu (3/12) lalu, pecah oleh suara takbir dan orasi. Di tengah kerumunan massa Reuni Akbar 212, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menyampaikan pesan yang tegas khususnya untuk Presiden Prabowo Subianto. Kritiknya terbuka dan langsung menyasar janji kampanye sang presiden tentang pemberantasan korupsi, mafia, dan oligarki.
Menurut Habib Rizieq, Prabowo memang sudah berulang kali menyatakan perang terhadap kejahatan korupsi. Tapi, kata dia, semua itu baru sebatas ucapan. "Presiden kita sudah menyatakan perang melawan koruptor, mafia, dan oligarki busuk," ujarnya.
Namun begitu, ia menambahkan, "Tapi kalau beliau sungguh-sungguh, kami akan berada di belakang sepenuhnya."
Nada bicaranya lantang, penuh keyakinan. Ia seolah tak ingin janji itu hanya menguap begitu saja.
"Kalau Presiden tidak serius pun, kita tetap serius! Kita akan lawan mafia, kita akan lawan koruptor, kita akan lawan oligarki," serunya. Sorak takbir dari ribuan peserta langsung memenuhi udara, mengamini setiap katanya.
Artikel Terkait
Nelayan Pangandaran Tewas Diterjang Ombak di Perairan Gunungkidul
Sido Muncul Salurkan Rp 900 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera
Presiden Lee Usulkan 3 Desember Jadi Hari Libur Nasional, Peringatan Kemenangan Damai Rakyat Atas Kudeta
Mantan Karyawan IMIP Bongkar Modus Sembunyikan Ribuan Pekerja China Saat Sidak