Investasi Rp20 Triliun BPI Danantara untuk Peternakan Ayam: Potensi Pengubah Industri Nasional
BPI Danantara telah mengumumkan rencana besar untuk mendanai proyek peternakan ayam nasional dengan nilai fantastis, mencapai Rp20 triliun. Komitmen investasi jumbo ini ditujukan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut analisis dari BRI Danareksa Sekuritas, masuknya Danantara dengan komitmen dana sebesar ini berpotensi kuat untuk mengubah dinamika dan lanskap industri unggas di Indonesia. Langkah strategis ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan, terutama bagi para pemain besar atau integrator yang sudah lama mapan di industri peternakan.
Dampak Investasi Bergantung pada Model Bisnis
Victor Stefano dan Wilastita Muthia Sofi, Equity Research Analis di BRI Danareksa Sekuritas, menyoroti bahwa dampak investasi Danantara terhadap industri unggas nasional sangat bergantung pada model bisnis yang akan dijalankan ke depannya.
Analis memaparkan, jika Danantara hanya berfokus pada kegiatan hilir atau sekadar menjalankan peternakan komersial, maka dampaknya terhadap keseimbangan pasokan dan permintaan di pasar akan cenderung terbatas. Meskipun demikian, kehadirannya tetap berpotensi menekan margin keuntungan yang selama ini dinikmati oleh peternak komersial yang sudah ada.
Namun, skenario yang berbeda akan terjadi jika Danantara berambisi untuk menjadi pemain yang terintegrasi secara penuh. Dalam kondisi ini, potensi Danantara untuk tumbuh menjadi pesaing serius bagi integrator besar lainnya terbuka sangat lebar.
Artikel Terkait
Bulan Fintech Nasional 2025: Percepat Transformasi Digital & Inklusi Keuangan di Indonesia
Klarifikasi Resmi: Video Viral Nikita Mirzani di Rutan Bukan Live, Ini Faktanya
Visit Saudi Travel Fair 2025: Promo Tiket & Paket Umrah Termurah di Gandaria City
Sekolah P3SPS KPI & DPR: Solusi Regulasi Siaran untuk Lindungi Publik di Era Digital