Lalu, seberapa kuat guncangannya dirasakan masyarakat?
Getaran ternyata sampai ke Sibolga dan Humbang Hasundutan. Di sana, skala intensitasnya mencapai III MMI. Artinya, getaran terasa nyata di dalam rumah. Banyak warga menggambarkannya seperti getaran saat truk besar melintas.
Di sisi lain, wilayah Nias Barat merasakan goncangan yang sedikit lebih ringan, berkisar pada skala II MMI. Pada skala ini, getaran biasanya hanya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang perlahan.
Kabar baiknya, menurut Daryono, gempa ini tidak memicu ancaman tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Hingga pukul 20.30 WIB malam itu, situasi tampak tenang. Monitoring BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan. Masyarakat pun bisa sedikit bernapas lega, meski kewaspadaan tetap diperlukan.
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Desak Perubahan Arah: Waktunya Utamakan Adaptasi, Bukan Hanya Mitigasi
KLH Buru-Buru Petakan Kerusakan Lahan Pasca Banjir Bandang Sumatera
Tonny Lasut Siapkan Strategi, Bidik Kursi Ketua Golkar Sulut
Reuni 212 Malam Hari: Dukungan untuk Pemberantasan Mafia dan Solidaritas untuk Korban Bencana