Wilayah Nias Selatan diguncang gempa pada Selasa malam. Tepatnya pukul 20.16 WIB, bumi bergoyang dengan kekuatan 5 magnitudo.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, pusat gempa berada di laut, sekitar 91 kilometer arah tenggara Nias Selatan. Koordinatnya 0,39° Lintang Utara dan 98,62° Bujur Timur, dengan kedalaman sekitar 33 kilometer di bawah permukaan laut.
Menurut analisis mereka, gempa ini tergolong dangkal. Pemicunya adalah aktivitas subduksi, di mana Lempeng Indo-Australia menyusup dan menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memberikan penjelasan lebih rinci.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," jelasnya.
Ia menambahkan, "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust."
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Desak Perubahan Arah: Waktunya Utamakan Adaptasi, Bukan Hanya Mitigasi
KLH Buru-Buru Petakan Kerusakan Lahan Pasca Banjir Bandang Sumatera
Tonny Lasut Siapkan Strategi, Bidik Kursi Ketua Golkar Sulut
Reuni 212 Malam Hari: Dukungan untuk Pemberantasan Mafia dan Solidaritas untuk Korban Bencana