Banjir dan longsor kembali melanda. Kali ini, Tapanuli Tengah di Sumatera Utara tak luput dari amukan alam. Akibatnya cukup parah: sejumlah akses jalan dan jembatan putus total, mengisolasi beberapa wilayah.
Di Kecamatan Pandan, sebuah jembatan ambrol diterjang derasnya air. Untuk sementara waktu, warga setempat terpaksa putar otak. Mereka bahu-membahu membangun jembatan darurat dari kayu agar mobilitas warga bisa tetap berjalan, meski dengan risiko tinggi.
Namun begitu, upaya perbaikan permanen akhirnya dimulai hari ini, Selasa (2/12). Personel Polres Tapanuli Tengah turun langsung ke lokasi, bergabung dengan warga dan petugas lainnya. Mereka bekerja cepat untuk memulihkan akses yang vital itu.
Polres Tapanuli Tengah pun memberikan konfirmasinya.
"Proses perbaikan jembatan sebagai akses vital sudah mulai diperbaiki, walau sebelumnya masih menggunakan jembatan darurat dari kayu," begitu bunyi keterangan resmi mereka yang diunggah di Instagram.
Di lapangan, karung-karung berisi pasir disusun berderet. Itu jadi pondasi darurat untuk menahan laju air sementara struktur jembatan dibenahi. Suasana terlihat padat namun penuh semangat.
Artikel Terkait
Gubernur Jakarta Bantah Laporan PBB, Klaim Kota Ini Bukan yang Terpadat di Dunia
Peta Konsesi Prabowo dan Jejak Banjir Bandang di Aceh
Demo Sopir Mikrolet Bikin Bus Trans Manado Mogok Total
Ekskavator Berjibaku, Akses ke Aceh Tamiang Diharapkan Pulih Total Besok