Dia juga mengingatkan soal peringatan dari BMKG. November hingga Desember ini diprediksi bakal dihujani dengan intensitas yang sangat tinggi. Karena itu, Bobby sudah memerintahkan jajarannya, mulai dari kepala daerah hingga perangkat daerah, untuk memperkuat langkah-langkah mitigasi.
“Agar bisa dilakukan penanganan dan penanggulangan secara dini dan cepat,” tegasnya.
Ke depan, Bobby berharap para kepala daerah lebih sigap. Mereka harus paham betul potensi bencana di wilayahnya masing-masing.
“Kalau kami undang mohon hadir, tolong dimitigasi, tolong disampaikan kepada masyarakat, ini yang perlu dilakukan kepala daerahnya,” pesan Bobby.
Intinya, komunikasi risiko yang efektif jadi kunci. Dengan bantuan logistik yang sudah dikirim dan arahan mitigasi yang diberikan, penanganan bencana di Sumut diharapkan berjalan lebih lancar. Yang paling utama, keselamatan warga di daerah terdampak tetap jadi prioritas nomor satu.
Artikel Terkait
Dari Uap Tahu di Cileunyi, Program MBG Pacu Omzet 50 Persen
Truk Tangki Mogok di Cawang, Arus Tol Cikampek Tersendat Parah
Dukungan Tak Terduga Ikhwanul Muslimin untuk Bayi Republik Indonesia
Sutoyo Abadi Bongkar Skema Negara dalam Negara di Balik Bandara Morowali