Agama Kaum Sedulur Sikep
Oleh: Arif Wibowo
Kemarin, berita meninggalnya Mbah Lasiyo sempat ramai di TikTok. Beliau adalah sesepuh Sedulur Sikep Samin yang dimakamkan dengan tata cara Islam. Ini menarik, karena memang Islam adalah agama yang dianut sedulur Sikep, meski banyak akademisi menyebut mereka penganut agama Adam.
Nah, soal sebutan agama Adam ini ada ceritanya. Dulu, Samin Surosentiko pelopor ajaran Samin mengaku dapat wahyu dari Nabi Adam saat melawan penarikan pajak dan kerja rodi. Menurut saya, kaum santri perlu mengkaji lebih dalam nih, apa sih bedanya wahyu sama wangsit?
Waktu saya ajak santri Attaqwa ke Museum Radya Pustaka setahun lalu, teman saya Pak Totok Yasmiran seorang filolog di sana bilang kalau sedulur Sikep punya dua kitab utama: Serat Punjer Wiwitan dan Serat Tapel Adam.
Serat Punjer Wiwitan sampai sekarang cuma hidup dalam tuturan lisan, naskah fisiknya belum ditemukan. Sementara Serat Tapel Adam isinya tentang penciptaan manusia, sejarah 25 Nabi dan Rasul, plus kisah-kisah Israiliyat.
Cerita Pak Totok ini bikin saya teringat acara tirakatan peringatan 500 tahun dakwah Walisongo di rumah almarhum Mas Slamet Gundono, dalang wayang suket. Saat itu hadir juga seniman dari komunitas Samin Surosentiko.
Artikel Terkait
Kantor Desa di Kapuas Hulu Ambruk, Didahului Kemiringan sejak Lama
Tunjangan Guru Honorer Naik, Kuota Beasiswa Ditingkatkan Pemerintah
Bandara Tanpa Izin di Morowali Buka Suara, TNI Dikerahkan ke Kawasan Tambang
Mendikdasmen Soroti Beban Berat Guru: Mereka Bukan Sekadar Pengajar